Indonesia Children FoodBank

“Bantuan Makanan Bergizi untuk Anak-Anak yang Terpinggirkan”

Kondisi masyarakat pinggiran Indonesia, sumber: Youtube Bobon Santoso

Latar Belakang

Di balik wajah ceria anak-anak Indonesia, masih banyak yang menyimpan kenyataan pahit: mereka hidup dalam kekurangan, dan yang paling mendasar—kelaparan.

Indonesia Children FoodBank hadir sebagai respon nyata atas darurat gizi dan ketidakamanan pangan yang dialami oleh jutaan anak-anak di bawah usia 13 tahun, terutama di komunitas berpenghasilan rendah dan wilayah yang tidak terjangkau bantuan reguler dari pemerintah maupun lembaga besar.

Berdiri sebagai lembaga nirlaba independen, kami menyadari bahwa akses terhadap makanan sehat bukanlah hak istimewa—tetapi hak dasar setiap anak. Melalui program distribusi makanan mingguan, kami berupaya menjawab kebutuhan mendesak akan asupan bergizi yang layak, aman, dan bermartabat bagi anak-anak yang paling rentan.

Kami tidak hanya mengantarkan paket makanan. Kami mengantarkan harapan, kesempatan untuk tumbuh sehat, dan masa depan yang lebih baik.


Visi Kami

Tidak ada anak Indonesia yang tidur dalam keadaan lapar.


Misi Kami

  1. Menyediakan Akses Rutin ke Makanan Bergizi
    Menyalurkan bantuan makanan mingguan kepada anak-anak di komunitas yang kekurangan akses terhadap pangan sehat.
  2. Membangun Sistem Distribusi Pangan Berbasis Komunitas
    Melibatkan relawan lokal, sekolah, dan tokoh masyarakat agar penyaluran tepat sasaran dan berkelanjutan.
  3. Menjaga Martabat Anak dalam Setiap Bantuan
    Memberikan dukungan dengan pendekatan yang penuh empati, tanpa stigma atau diskriminasi.
  4. Bermitra dengan Pihak Swasta dan Pemerintah
    Membangun kolaborasi lintas sektor agar program berdampak jangka panjang dan terintegrasi dengan kebijakan publik.
  5. Meningkatkan Kesadaran Gizi dan Edukasi Masyarakat
    Mengedukasi keluarga dan komunitas tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi perkembangan anak.

Indonesia Children FoodBank percaya bahwa sebuah bangsa tidak bisa tumbuh kuat jika anak-anaknya tumbuh dalam kelaparan. Mari bergandengan tangan, memberi makan hari ini untuk membangun masa depan yang lebih cerah.